Kamis, 08 September 2011

Yang dikuasai oleh perbuatanya sendiri



Muncul dalam benak saya suatu bayangan tentang pelbagai kesulitan yang sangat berat yang menimpa banyak orang alim serta cobaan yang begitu dahsyat, yang begitu memuncak kesulitanya. Saya berujar,Maha suci Allah !!  sesungguhnya Allahlah Zat Yang Maha Dermawan dan yang dermawan selalu saja memberikan maaf dan lapang dada.
Lalu kenapa muncul cobaan-cobaan yang demikian ????
Saya mempertajam daya pikir saya. Barulah saya tahu bahwa ada sebagian manusia yang keberadaanya seperti ketiadaanya. Ia tidak mampu menangkap isyarat-isyarat keEsaan-Nya, perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya. Ironisnya lagi, mereka terseret-seret oleh sifat-sifat kebinatanganya. Mereka terus berburu harta tanpa pernah lelah da tiada henti. Tatkala Rupiah telah mereka dapatkan, mereka tidak lagi peduli haram atau halalkah sumber penghasilanya. Shalat-shalat dilakukan sekehendaknya. Jika sempat, ditunaikanya, kalaupun berbenturan dengan kepentingan – kepentingan duniawinya, Mereka tinggalkan begitu saja.
Bahkan, ada diantara mereka dengan terang-terangan bangga melakukan dosa-dosa besar, Padahal mereka tahu bahwa itu sangat dilarang. Bisa saja seseorang menetahui yang demikian, namun dosa-dosanya semakin menumpuk. Saya sadar bahwa siksaandan cobaan itu tak seberapa jika dibandingkan dengan dosa-dosanya. Jika cobaan dating untuk membersihkan dosa-dosanya, barulah berteriak-teriak minta tolong, “Apakah gerangan dosaku???”  ia lupa apa yang dilakukanya telah membuat bumi berguncang.
Rasanya ada orang tua yang sudah tidak dihormati di masa tuanya, hingga ia merasa begitu resah. Ia tidak tahu bahwa hal itu di akibatkan dosa-dosanya di masa muda. Jika anda melihat suatu siksaan menimpa, ketahuilah bahwa itu di akibatkan oleh dosa-dosanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes